About Me
Well, gue bukan termasuk mahasiswi yang tergila-gila sama dunia kampus, gue juga bukan orang yang obsesi pengen dapetin yang lebih. Gue cuma cewek biasa yang lagi bertransformasi menjadi seorang wanita. Yaa.. kira-kira begitu lah, hehe.
Gue Gaidha bytheway. Temen-temen gue manggil gue Gay, oke seharusnya Gai, bukan Gay. Tapi, gakpapa deh, not bad. Gue suka dipanggil Gay sama temen-temen gue karena disaat orang-orang sibuk mikirin nama panggilan gaulnya kayak, Akbar jadi Abay, Sule jadi Sulay, Nur jadi Nuy, sementara gue emang punya nama Gai, walaupun temen-temen gue nulisnya Gay. Oke sebenernya gue juga ngga ngerti kenapa remaja-remaja sekarang suka ganti-ganti huruf belakang namanya.
Gue itu bodoh, dan kayaknya cuma orang bodoh yang ngasih tau ke publik kalo dirinya bodoh. Tapi serius deh, sebodoh-bodohnya gue, gue ngga lebih bodoh kayak pengacara yang ngajakin tanding tinju kok :)).
Gue terlahir di keluarga biasa. Bukan keluarga yang punya rumah gedongan apalagi keluarga yang puterinya tertukar. Bapak gue asli orang Tasik (yang berpendidikan), sedangkan mama gue adalah kombinasi dari orang jawa dan orang sunda yang lahir di Jakarta.
Gue terlahir di keluarga biasa. Bukan keluarga yang punya rumah gedongan apalagi keluarga yang puterinya tertukar. Bapak gue asli orang Tasik (yang berpendidikan), sedangkan mama gue adalah kombinasi dari orang jawa dan orang sunda yang lahir di Jakarta.
Gue itu punya cita-cita yang bisa berubah setiap jamnya. Kalo sekarang, gue lagi bercita-cita jadi seorang penulis, makanya gue nulis. Tapi sejam yang lalu, gue punya cita-cita jadi blog designer. Sejam kedepan mungkin cita-cita gue berubah jadi biduan dangdut-_-.
Gue kuliah di salah satu universitas swasta ternama, jurusan Sistem Informasi, yang kalo ditinjau dari segi pendidikan dan karir, seharusnya gue punya kerjaan dibidang IT, atau jadi programmer, atau web designer, atau apalah yang berhubungan sama teknologi informatika. But, who the hell knows? Siapa tau nanti gue malah jadi akuntan, teller bank, penasehat presiden. Intinya sih gue tetep optimis kok sampe saat nanti ada yang bilang “Gay, kamu cocoknya di air!”. Setelah itu mungkin gue bakalan bertransformasi jadi ikan duyung atau belut listrik.
Sebenernya, gue juga gatau tujuan gue nulis semua ini apa. Yang jelas kalo kalian udah baca artikel gue yang ini, gue yakin kalian sekarang lagi nyengir-nyengir atau senyum-senyum sinis dan berniat buat nempeleng kepala gue.
Well, thank you ya karena udah mau ngebuang-buang waktunya buat baca postingan gue yang ini :’)
KALIAN LUAR BIASA…!!!
With love,
Gaidha.
*titik dua bintang*
With love,
Gaidha.
*titik dua bintang*
